TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
1.
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Pengertian
teks laporan observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan
sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan ini disebut juga
Teks Klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu. Teks observasi
termasuk jenis teks yang berisi penggambaran atau pendeskripsian sifat-sifat
umum, ciri, atau bentuk. Contohnya seperti manusia, hewan, tumbuhan, berbagai
jenis benda, dan termasuk juga berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan
sekitar atau yang terjadi di seluruh alam semesta ini. Tujuan
teks laporan observasi adalah bertujuan untuk memaparkan secara jelas, mengenai
apa yang telah di observasi secara tertulis.
2. Ciri Umum
Teks Laporan Observasi
·
Memuat informasi berdasarkan fakta.
·
Bersifat global dan universal.
·
Bersifat objektif.
·
Ditulis secara lengkap dan sempurna.
·
Tidak memasukkan hal-hal yang
menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.
·
Disajikan secara menarik, baik dalam hal
tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
·
Objek yang di bicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah
objek tunggal/mengamati objek yang akan di observasi.
·
Isi teks harus ditulis secara lengkap dan sempurna.
3.
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Observasi
·
Menggunakan bahasa baku.
·
Bahasanya jelas,tidak berbelit-belit,mudah dipahami dan mudah
dimengerti.
·
Kata kerja atau verba seperti duduk, memilih, dan menggunakan.
·
Kata benda atau nomina seperti besi, hewan, dan buku.
·
Frasa verbal seperti bisa digabungkan, sudah selesai, dan
bisa dikelompokkan.
·
Frasa nomina seperti ayam petelur dan orang lemah.
·
Berbagai istilah atau kata yang umum digunakan pada satu
bidang tertentu misalnya garpu tala dan destilasi.
·
Kalimat yang hanya menggunakan satu verba atau disebut
kalimat simpleks seperti “Doni meminjam banyak buku dari perpustakaan”.
·
Kalimat yang menggunakan dua verba atau lebih yang disebut
dengan kalimat kompleks seperti “Pengantar barang tersebut menaruh dan mencatat
setiap barang di gudang”.
·
Kata penghubung atau konjungsi seperti atau, dan, ketika.
·
Persamaan kata atau sinonim seperti menjangkau = meraih.
·
Lawan kata atau antonim seperti peningkatan X penurunan.
4.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
·
Pernyataan
Umum (Klasifikasi)
Tahap pernyataan umum merupakan
semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan.
·
Aspek
yang Dilaporkan
Berisi penjelas yang mendetail tentang jalannya penelitian.
5.
Contoh
Teks Laporan Hasil Observasi
GAJAH
Gajah merupakan mamalia sekaligus hewan
darat terbesar di dunia yang masih hidup dan lestari hingga kini.
Spesies gajah Asia dan gajah Afrika mulai
terpecah kira-kira dua juta tahun dahulu. Pernyebaran gajah di
Asia sangat banyak. Gajah termasuk dalam kategori hewan
Herbivora. Sebagai anggota dari kelas mamalia, gajah berkembangbiak dengan
cara melahirkan. Gajah hidup di dalam urutan sosial yang
terstruktur. Meskipun berbadan besar, gajah memiliki banyak keunikan.
Sepanjang 55 juta tahun terdapat 500 spesies
gajah yang dikenal dan hanya dua spesies yang masih ada yaitu Gajah Asia elephas
maximus dan
Gajah Afrika loxodonta africana. Gajah Asia berbeda dengan gajah Afrika.. Gajah Asia memiliki telinga lebih kecil sedikit daripada gajah Afrika, mempunyai dahi yang rata, dan dua bonggol di kepalanya merupakan puncak tertinggi gajah, dibandingkan dengan gajah Afrika yang mempunyai hanya satu bonggol di atas kepala. Selain itu, ujung belalai gajah Asia hanya mempunyai 1 bibir, sementara gajah Afrika mempunyai 2 bibir di ujung belalai. Kedua jenis kelamin gajah Afrika mempunyai gading sementara hanya gajah Asia jantan yang mempunyai gading yang jelas terlihat.
Gajah Afrika loxodonta africana. Gajah Asia berbeda dengan gajah Afrika.. Gajah Asia memiliki telinga lebih kecil sedikit daripada gajah Afrika, mempunyai dahi yang rata, dan dua bonggol di kepalanya merupakan puncak tertinggi gajah, dibandingkan dengan gajah Afrika yang mempunyai hanya satu bonggol di atas kepala. Selain itu, ujung belalai gajah Asia hanya mempunyai 1 bibir, sementara gajah Afrika mempunyai 2 bibir di ujung belalai. Kedua jenis kelamin gajah Afrika mempunyai gading sementara hanya gajah Asia jantan yang mempunyai gading yang jelas terlihat.
Pernyebaran gajah di Asia meliputi India, Asia
Tenggara termasuk Indonesia bagian barat dan Sabah (Malaysia Timur). Sedangkan
gajah di Afrika pernyebarannya meliputi sebagian besar daratan Afrika yang
berupa padang rumput. Di Indonesia, gajah terdapat di Sumatera (Gajah Sumatera)
dan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur (Gajah Borneo).
Gajah termasuk dalam kategori hewan Herbivora
Ia menghabiskan 16 jam sehari untuk mengumpulkan makanan. Makanannya terdiri
atas sedikitnya 50% rumput, ditambah dengan dedaunan, ranting, akar, dan
sedikit buah, benih dan bunga. Karena gajah hanya mencerna 40% dari yang
dimakannya, mereka harus mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Gajah dewasa
dapat mengonsumsi 300 hingga 600 pon (140-270 kg) makanan per hari. Enam puluh
persen dari makanan tersebut tertinggal dalam perut gajah dan tidak dicerna.
Sebagai anggota dari kelas mamalia, gajah
berkembangbiak dengan cara melahirkan dari masa kehamilan kurang lebih 22
bulan. Pada saat lahir, bayi gajah memiliki berat sekitar 120kg dengan tinggi
90cm, dan bayi gajah adalah salah satu bayi mammalia terbesar di dunia.
Meskipun berbadan besar, gajah adalah hewan
perenang yang handal. Mereka dapat berenang selama 6 jam dan menempuh jarak
hingga 50 km.
Gading gajah yang besar merupakan sepasang gigi seri pada bagian depan rahang atas, yang terus tumbuh selama gajah hidup meskipun tidak tumbuh terlalu panjang.
Tengkorak gajah yang besar dan kuat, berisi otak yang sangat cerdas. Oleh karena itu, gajah mempunyai ingatan yang sangat baik dan jarang melupakan perintah - perintah yang telah diajarkan. Seekor gajah mampu mengingat 25 perintah atau aba - aba dan mampu membuat alat untuk digunakan sendiri, sebagai contoh, gajah akan mematahkan tonggak kayu untuk menggaruk punggungnya.
Gading gajah yang besar merupakan sepasang gigi seri pada bagian depan rahang atas, yang terus tumbuh selama gajah hidup meskipun tidak tumbuh terlalu panjang.
Tengkorak gajah yang besar dan kuat, berisi otak yang sangat cerdas. Oleh karena itu, gajah mempunyai ingatan yang sangat baik dan jarang melupakan perintah - perintah yang telah diajarkan. Seekor gajah mampu mengingat 25 perintah atau aba - aba dan mampu membuat alat untuk digunakan sendiri, sebagai contoh, gajah akan mematahkan tonggak kayu untuk menggaruk punggungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar