Kamis, 14 Mei 2015

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

1.   Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Pengertian teks laporan observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan ini disebut juga Teks Klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks observasi termasuk jenis teks yang berisi penggambaran atau pendeskripsian sifat-sifat umum, ciri, atau bentuk. Contohnya seperti manusia, hewan, tumbuhan, berbagai jenis benda, dan termasuk juga berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar atau yang terjadi di seluruh alam semesta ini. Tujuan teks laporan observasi adalah bertujuan untuk memaparkan secara jelas, mengenai apa yang telah di observasi secara tertulis.

2.      Ciri Umum Teks Laporan Observasi 

·         Memuat informasi berdasarkan fakta.
·         Bersifat global dan universal.
·         Bersifat objektif.
·         Ditulis secara lengkap dan sempurna.
·         Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.
·         Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
·         Objek yang di bicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah objek tunggal/mengamati objek yang akan di observasi.
·        Isi teks harus ditulis secara lengkap dan sempurna.

3.      Ciri Kebahasaan Teks Laporan Observasi 
·         Menggunakan bahasa baku.
·         Bahasanya jelas,tidak berbelit-belit,mudah dipahami dan mudah dimengerti.
·         Kata kerja atau verba seperti duduk, memilih, dan menggunakan.
·         Kata benda atau nomina seperti besi, hewan, dan buku.
·         Frasa verbal seperti bisa digabungkan, sudah selesai, dan bisa dikelompokkan.
·         Frasa nomina seperti ayam petelur dan orang lemah.
·         Berbagai istilah atau kata yang umum digunakan pada satu bidang tertentu misalnya garpu tala dan destilasi.
·         Kalimat yang hanya menggunakan satu verba atau disebut kalimat simpleks seperti “Doni meminjam banyak buku dari perpustakaan”.
·         Kalimat yang menggunakan dua verba atau lebih yang disebut dengan kalimat kompleks seperti “Pengantar barang tersebut menaruh dan mencatat setiap barang di gudang”.
·         Kata penghubung atau konjungsi seperti atau, dan, ketika.
·         Persamaan kata atau sinonim seperti menjangkau = meraih.
·         Lawan kata atau antonim seperti peningkatan X penurunan.

4.   Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
·         Pernyataan Umum (Klasifikasi)
Tahap pernyataan umum merupakan semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan.

·         Aspek yang Dilaporkan
Berisi penjelas yang mendetail tentang jalannya penelitian.

5.   Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

GAJAH

Gajah  merupakan mamalia sekaligus hewan darat terbesar di dunia yang masih hidup dan lestari hingga kini.
Spesies gajah Asia dan gajah Afrika mulai terpecah kira-kira dua juta tahun dahulu. Pernyebaran gajah di Asia sangat banyak. Gajah termasuk dalam kategori hewan Herbivora. Sebagai anggota dari kelas mamalia, gajah berkembangbiak dengan cara melahirkan. Gajah hidup di dalam urutan sosial yang terstruktur. Meskipun berbadan besar, gajah memiliki banyak keunikan.
Sepanjang 55 juta tahun terdapat 500 spesies gajah yang dikenal dan hanya dua spesies yang masih ada yaitu Gajah Asia elephas maximus dan
Gajah Afrika loxodonta africana. Gajah Asia berbeda dengan gajah Afrika.. Gajah Asia memiliki telinga lebih kecil sedikit daripada gajah Afrika, mempunyai dahi yang rata, dan dua bonggol di kepalanya merupakan puncak tertinggi gajah, dibandingkan dengan gajah Afrika yang mempunyai hanya satu bonggol di atas kepala. Selain itu, ujung belalai gajah Asia hanya mempunyai 1 bibir, sementara gajah Afrika mempunyai 2 bibir di ujung belalai. Kedua jenis kelamin gajah Afrika mempunyai gading sementara hanya gajah Asia jantan yang mempunyai gading yang jelas terlihat.
Pernyebaran gajah di Asia meliputi India, Asia Tenggara termasuk Indonesia bagian barat dan Sabah (Malaysia Timur). Sedangkan gajah di Afrika pernyebarannya meliputi sebagian besar daratan Afrika yang berupa padang rumput. Di Indonesia, gajah terdapat di Sumatera (Gajah Sumatera) dan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur (Gajah Borneo).
Gajah termasuk dalam kategori hewan Herbivora Ia menghabiskan 16 jam sehari untuk mengumpulkan makanan. Makanannya terdiri atas sedikitnya 50% rumput, ditambah dengan dedaunan, ranting, akar, dan sedikit buah, benih dan bunga. Karena gajah hanya mencerna 40% dari yang dimakannya, mereka harus mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Gajah dewasa dapat mengonsumsi 300 hingga 600 pon (140-270 kg) makanan per hari. Enam puluh persen dari makanan tersebut tertinggal dalam perut gajah dan tidak dicerna.
Sebagai anggota dari kelas mamalia, gajah berkembangbiak dengan cara melahirkan dari masa kehamilan kurang lebih 22 bulan. Pada saat lahir, bayi gajah memiliki berat sekitar 120kg dengan tinggi 90cm, dan bayi gajah adalah salah satu bayi mammalia terbesar di dunia.
Meskipun berbadan besar, gajah adalah hewan perenang yang handal. Mereka dapat berenang selama 6 jam dan menempuh jarak hingga 50 km.
Gading gajah yang besar merupakan sepasang gigi seri pada bagian depan rahang atas, yang terus tumbuh selama gajah hidup meskipun tidak tumbuh terlalu panjang.
Tengkorak gajah yang besar dan kuat, berisi otak yang sangat cerdas. Oleh karena itu, gajah mempunyai ingatan yang sangat baik dan jarang melupakan perintah - perintah yang telah diajarkan. Seekor gajah mampu mengingat 25 perintah atau aba - aba dan mampu membuat alat untuk digunakan sendiri, sebagai contoh, gajah akan mematahkan tonggak kayu untuk menggaruk punggungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar