Jumat, 15 Mei 2015
VIDEO TEKS ANEKDOT
SUMBER : https://www.youtube.com/watch?v=Gw45a0fUVoM
Kamis, 14 Mei 2015
TEKS ANEKDOT
TEKS ANEKDOT
1. Pengertian Anekdot
Anekdot adalah sebuah cerita
singkat dan lucu atau menarik, serta menyenangkan yang mungkin menggambarkan
kejadian atau orang sebenarnya. Biasanya berisi kritik, sindiran, dan lelucon
yang berdasarkan kejadian sehari-hari. Anekdot terkadang bersifat sindiran
alami.
2. Ciri Umum Anekdot
•
Menarik
•
Lucu
•
Menyindir
•
Mengkritik
•
Singkat
•
Memiliki alur
•
Memiliki latar waktu, tempat dan suasana.
•
Memiliki tujuan tertentu
•
Terdapat objek (bisa orang tertentu/tidak)
3. Ciri Kebahasaan Anekdot
•
Terdapat kalimat tanya retoris yaitu
pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban.
•
Mengandung majas
•
Menggunakan kalimat perintah
•
Menggunakan kalimat seru yaitu kalimat yang
menggunakan tanda seru (!)
•
Menggunakan kata konjungsi yaitu kalimat yang
menyatakan waktu misalnya: setelah itu, lalu, kemudian, dll.
•
Menggunakan bahasa sehari-hari.
4. Struktur Anekdot
·
Abstraksi
Abstraksi terletak di bagian awal paragraf. Fungsi abstraksi adalah memberikan gambaran tentang isi teks. Secara umum, bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.
Abstraksi terletak di bagian awal paragraf. Fungsi abstraksi adalah memberikan gambaran tentang isi teks. Secara umum, bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.
·
Orientasi
Orientasi merupakan bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Pada bagian ini, penulis bercerita secara detail.
Orientasi merupakan bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Pada bagian ini, penulis bercerita secara detail.
·
Krisis
Krisis adalah bagian terjadinya hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada penulis atau orang yang di ceritakan.
Krisis adalah bagian terjadinya hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada penulis atau orang yang di ceritakan.
·
Reaksi
Reaksi merupakan bagian bagaimana cara penulis atau yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul pada bagian krisis tadi.
Reaksi merupakan bagian bagaimana cara penulis atau yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul pada bagian krisis tadi.
·
Koda
Koda adalah bagian akhir cerita, bisa juga dengan memberi simpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
Koda adalah bagian akhir cerita, bisa juga dengan memberi simpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
5.
Contoh
Teks Anekdot
Hukuman Penjara Seumur Hidup Untuk Pencuri
Ikan
Sesudah di adili di pengadilan, seorang napi muda akhirnya djebloskan
ke dalam penjara. Hari pertama, napi kawakan menanyanya: "Umurmu masih
muda begini kok sudah masuk penjara, kejahatan apa gerangan yang telah kamu
lakukan?"
"Mencuri ikan", jawab napi muda itu dengan singkat.
Napi kawakan: "Kamu divonis berapa tahun?"
"Aku divonis hukuman seumur hidup dengan masa percobaan 2 tahun."
Dengan rasa takjub napi kawakan itu menanya lebih jauh: "Mencuri ikan tak sampai dihukum seberat ini, masakan ikan yang kamu curi itu ikan paus?"
Napi muda: "Aku hanya membom ikan di dalam waduk, dengan sebuah detonator tenggelam, kemudian 3 ekor ikan mengambang di permukaan air..."
Napi kawakan: "Ini kan termasuk kasus biasa, paling-paling kamu ditahan 2 hari saja."
Napi muda: "Inti persoalannya ialah, tak lama kemudian mengapung pula mayat beberapa orang penyelam..."
"Mencuri ikan", jawab napi muda itu dengan singkat.
Napi kawakan: "Kamu divonis berapa tahun?"
"Aku divonis hukuman seumur hidup dengan masa percobaan 2 tahun."
Dengan rasa takjub napi kawakan itu menanya lebih jauh: "Mencuri ikan tak sampai dihukum seberat ini, masakan ikan yang kamu curi itu ikan paus?"
Napi muda: "Aku hanya membom ikan di dalam waduk, dengan sebuah detonator tenggelam, kemudian 3 ekor ikan mengambang di permukaan air..."
Napi kawakan: "Ini kan termasuk kasus biasa, paling-paling kamu ditahan 2 hari saja."
Napi muda: "Inti persoalannya ialah, tak lama kemudian mengapung pula mayat beberapa orang penyelam..."
Napi
kawakan: “ hahaha, pantas saja kamu masuk penjara, ternyata yang kamu bom tidak
cuma ikan saja, melainkan manusia juga ikut terkena bom tersebut .’’
Dan akhirnya napi kawakan tercengang dan tertawa akan penjelasan
napi muda tersebut. Situasi kembali
normal dan mereka bersama-sama berbincang-bincang dalam penjara.
Mengidentifikasi dalam hal struktur
teks anekdot
Ø Abstraksi : Setelah
diadili napi muda di jebloskan kedalam penjara.
Ø Orientasi : Saat
hari pertama di dalam penjara dan napi kawakan bertanya kepada napi
muda mengapa dia di jebloskan ke penjara.
Ø Krisis :
Hukuman seumur hidup napi muda karena membom ikan di dalam waduk dan
ternyata ada mayat yang mengapung karena
terkena bom.
Ø Reaksi : Napi kawakan
tercengang dan tertawa akan penjelasan napi muda tersebut.
Ø Koda : Situasi
kembali normal dan mereka berbincang-bincang dalam penjara.
VIDEO TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
SUMBER : https://www.youtube.com/watch?v=mtNBtmoBeXchttps://www.youtube.com/watch?v=mtNBtmoBeXc
BAGAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Keterangan :
sumber : http://gracefulinscada.blogspot.com/2014/09/laporan-hasil-observasi-kantin.html
Berdasarkan
hasil penelitian di “KANTIN KEJUJURAN”, terdapat menu makanan dan minuman.
Makanan tersebut dapat di kelompokkan atas pesamaan dan perbedaan.
Makanan dapat
di bedakan menjadi dua kelompok yaitu makanan modern dan makanan tradisional.
Makanan Modern:
· Risoles
-> kulit lumpia, wortel, daging, vla
· Donat
tusuk -> tepung terigu, ragi, telur, air, gula
· Donat
keju -> tepung terigu, ragi, telur, keju
Makanan
tradisional:
· Ote-ote
-> tepung terigu, air, wortel, tauge, rebung
· Pukis->
gula, telur, tepung terigu, santan
· Nogosari->
tepung beras, gula, pisang, air
· Gethuk
lindri-> ketela, gula, kelapa
Menu minuman :
· Es
teh rasa original
· Es
teh rasa anggur
· Es
teh rasa leci
· Es
teh rasa mangga
sumber : http://gracefulinscada.blogspot.com/2014/09/laporan-hasil-observasi-kantin.html
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
1.
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Pengertian
teks laporan observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan
sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan ini disebut juga
Teks Klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu. Teks observasi
termasuk jenis teks yang berisi penggambaran atau pendeskripsian sifat-sifat
umum, ciri, atau bentuk. Contohnya seperti manusia, hewan, tumbuhan, berbagai
jenis benda, dan termasuk juga berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan
sekitar atau yang terjadi di seluruh alam semesta ini. Tujuan
teks laporan observasi adalah bertujuan untuk memaparkan secara jelas, mengenai
apa yang telah di observasi secara tertulis.
2. Ciri Umum
Teks Laporan Observasi
·
Memuat informasi berdasarkan fakta.
·
Bersifat global dan universal.
·
Bersifat objektif.
·
Ditulis secara lengkap dan sempurna.
·
Tidak memasukkan hal-hal yang
menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.
·
Disajikan secara menarik, baik dalam hal
tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
·
Objek yang di bicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah
objek tunggal/mengamati objek yang akan di observasi.
·
Isi teks harus ditulis secara lengkap dan sempurna.
3.
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Observasi
·
Menggunakan bahasa baku.
·
Bahasanya jelas,tidak berbelit-belit,mudah dipahami dan mudah
dimengerti.
·
Kata kerja atau verba seperti duduk, memilih, dan menggunakan.
·
Kata benda atau nomina seperti besi, hewan, dan buku.
·
Frasa verbal seperti bisa digabungkan, sudah selesai, dan
bisa dikelompokkan.
·
Frasa nomina seperti ayam petelur dan orang lemah.
·
Berbagai istilah atau kata yang umum digunakan pada satu
bidang tertentu misalnya garpu tala dan destilasi.
·
Kalimat yang hanya menggunakan satu verba atau disebut
kalimat simpleks seperti “Doni meminjam banyak buku dari perpustakaan”.
·
Kalimat yang menggunakan dua verba atau lebih yang disebut
dengan kalimat kompleks seperti “Pengantar barang tersebut menaruh dan mencatat
setiap barang di gudang”.
·
Kata penghubung atau konjungsi seperti atau, dan, ketika.
·
Persamaan kata atau sinonim seperti menjangkau = meraih.
·
Lawan kata atau antonim seperti peningkatan X penurunan.
4.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
·
Pernyataan
Umum (Klasifikasi)
Tahap pernyataan umum merupakan
semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan.
·
Aspek
yang Dilaporkan
Berisi penjelas yang mendetail tentang jalannya penelitian.
5.
Contoh
Teks Laporan Hasil Observasi
GAJAH
Gajah merupakan mamalia sekaligus hewan
darat terbesar di dunia yang masih hidup dan lestari hingga kini.
Spesies gajah Asia dan gajah Afrika mulai
terpecah kira-kira dua juta tahun dahulu. Pernyebaran gajah di
Asia sangat banyak. Gajah termasuk dalam kategori hewan
Herbivora. Sebagai anggota dari kelas mamalia, gajah berkembangbiak dengan
cara melahirkan. Gajah hidup di dalam urutan sosial yang
terstruktur. Meskipun berbadan besar, gajah memiliki banyak keunikan.
Sepanjang 55 juta tahun terdapat 500 spesies
gajah yang dikenal dan hanya dua spesies yang masih ada yaitu Gajah Asia elephas
maximus dan
Gajah Afrika loxodonta africana. Gajah Asia berbeda dengan gajah Afrika.. Gajah Asia memiliki telinga lebih kecil sedikit daripada gajah Afrika, mempunyai dahi yang rata, dan dua bonggol di kepalanya merupakan puncak tertinggi gajah, dibandingkan dengan gajah Afrika yang mempunyai hanya satu bonggol di atas kepala. Selain itu, ujung belalai gajah Asia hanya mempunyai 1 bibir, sementara gajah Afrika mempunyai 2 bibir di ujung belalai. Kedua jenis kelamin gajah Afrika mempunyai gading sementara hanya gajah Asia jantan yang mempunyai gading yang jelas terlihat.
Gajah Afrika loxodonta africana. Gajah Asia berbeda dengan gajah Afrika.. Gajah Asia memiliki telinga lebih kecil sedikit daripada gajah Afrika, mempunyai dahi yang rata, dan dua bonggol di kepalanya merupakan puncak tertinggi gajah, dibandingkan dengan gajah Afrika yang mempunyai hanya satu bonggol di atas kepala. Selain itu, ujung belalai gajah Asia hanya mempunyai 1 bibir, sementara gajah Afrika mempunyai 2 bibir di ujung belalai. Kedua jenis kelamin gajah Afrika mempunyai gading sementara hanya gajah Asia jantan yang mempunyai gading yang jelas terlihat.
Pernyebaran gajah di Asia meliputi India, Asia
Tenggara termasuk Indonesia bagian barat dan Sabah (Malaysia Timur). Sedangkan
gajah di Afrika pernyebarannya meliputi sebagian besar daratan Afrika yang
berupa padang rumput. Di Indonesia, gajah terdapat di Sumatera (Gajah Sumatera)
dan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur (Gajah Borneo).
Gajah termasuk dalam kategori hewan Herbivora
Ia menghabiskan 16 jam sehari untuk mengumpulkan makanan. Makanannya terdiri
atas sedikitnya 50% rumput, ditambah dengan dedaunan, ranting, akar, dan
sedikit buah, benih dan bunga. Karena gajah hanya mencerna 40% dari yang
dimakannya, mereka harus mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Gajah dewasa
dapat mengonsumsi 300 hingga 600 pon (140-270 kg) makanan per hari. Enam puluh
persen dari makanan tersebut tertinggal dalam perut gajah dan tidak dicerna.
Sebagai anggota dari kelas mamalia, gajah
berkembangbiak dengan cara melahirkan dari masa kehamilan kurang lebih 22
bulan. Pada saat lahir, bayi gajah memiliki berat sekitar 120kg dengan tinggi
90cm, dan bayi gajah adalah salah satu bayi mammalia terbesar di dunia.
Meskipun berbadan besar, gajah adalah hewan
perenang yang handal. Mereka dapat berenang selama 6 jam dan menempuh jarak
hingga 50 km.
Gading gajah yang besar merupakan sepasang gigi seri pada bagian depan rahang atas, yang terus tumbuh selama gajah hidup meskipun tidak tumbuh terlalu panjang.
Tengkorak gajah yang besar dan kuat, berisi otak yang sangat cerdas. Oleh karena itu, gajah mempunyai ingatan yang sangat baik dan jarang melupakan perintah - perintah yang telah diajarkan. Seekor gajah mampu mengingat 25 perintah atau aba - aba dan mampu membuat alat untuk digunakan sendiri, sebagai contoh, gajah akan mematahkan tonggak kayu untuk menggaruk punggungnya.
Gading gajah yang besar merupakan sepasang gigi seri pada bagian depan rahang atas, yang terus tumbuh selama gajah hidup meskipun tidak tumbuh terlalu panjang.
Tengkorak gajah yang besar dan kuat, berisi otak yang sangat cerdas. Oleh karena itu, gajah mempunyai ingatan yang sangat baik dan jarang melupakan perintah - perintah yang telah diajarkan. Seekor gajah mampu mengingat 25 perintah atau aba - aba dan mampu membuat alat untuk digunakan sendiri, sebagai contoh, gajah akan mematahkan tonggak kayu untuk menggaruk punggungnya.
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
1.
Pengertian Teks Prosedur Kompleks
Teks
Prosedur Kompleks adalah sebuah teks yang berisi langkah-langkah yang panjang
dan berjenang dan saling berhubungan serta memiliki sub langkah yang kesemuanya
itu adalah untuk mencapai tujuan tertentu. Teks Prosedur ini memiliki fungsi
sosial menjelaskan bagaimana sesuatu tersebut bisa dibuat atau dilakukan dengan
langkah-langkah yang urut.
2.
Struktur Teks Prosedur Kompleks
(I)
·
Pembuka :
Merupakan suatu tulisan yang berisi mengenai tujuan atau hasil akhir
yang nantinya akan dicapai jika seseorang tersebut mengikuti langkah-
langkah yang ada pada teks.
·
Langkah-langkah : Prosedur yang harus/wajib diikuti agar dapat mencapai
tujuan yang
diinginkan
dengan tepat.
(II)
·
Judul : Bagian awal dari suatu teks
·
Tujuan :
Hasil akhir yang akan dicapai
·
Langkah-langkah :
Cara yang ditempuh agar tujuan dapat
dicapai
·
Sub Langkah :
Bagian dari langkah-langkah
3.
Ciri Umum Teks Prosedur Kompleks
1. Berisi langkah-langkah beserta
penjelasannya.
2. Setiap langkah berisi sub
langkah.
3. Tersusun sistematis.
4. Ada tujuan yang harus di tempuh.
5. Terdapat syarat dan pilihan pada
sub langkah.
6. Bersifat subjektif, informative,
universal, akurat, actual, dan logis.
4.
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
1.
Penggunaan partisipan manusia secara
umum.
2.
Ada penomoran yang menunjukkan
urutan atau tahapan.
3.
Menggunakan bahasa baku.
4.
Menggunakan verba material dan verba
tingkah laku.
5.
Menggunakan konjungsi syarat dan
konjungsi temperal.
6.
Menggunakan kalimat imperative,
deklaratif, dan interogatif.
7.
Menggunakan pronominal.
8.
Menggunakan antonym dan sinonim.
5. Contoh Teks
Prosedur Kompleks
“Cara
Menyambungkan Komputer dengan Internet Menggunakan Modem Eksternal”
Dewasa ini, internet merupakan media paling revolusioner. Banyak pengembangan-pengembangan pada internet, salah satunya adalah perkembangan akses internet menggunakan modem eksternal. Bagaimana cara menyambungkan internet menggunakan Modem ? Berikut langkah-langkahnya :
Pertama, siapkan satu unit computer dan modem eksternal usahakan modem dalam keadaan baik dan sudah diisi pulsa. Pastikan juga terdapat port yang bisa digunakan untuk menyambungkan modem dan pastikan pula, computer menyala.
Jika modem dan computer siap, colokkan modem pada port. Lalu computer akan secara otomatis mendeteksi keberadaan modem.
Selanjutnya, bila modem sudah terdeteksi maka program modem akan muncul dan kita bias langsung menyambungkan computer ke internet. Namun, bila program modem belum terinstal maka kita harus menginstalnya terlebih dahulu. Bukalah modem, lalu klik setup installer modem (program untuk menginstal modem). Selanjutnya, tunggu sampai proses pemasangan selesai dan program modem siap digunakan.
Lalu, bukalah program modem dan klik “connect” untuk memulai proses penyambungan. Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan.
TEKS EKSPOSISI
TEKS
EKSPOSISI
1. Pengertian
Teks Eksposisi
Pengertian
teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi
dan pengetahuan tentang sesuatu yang disajikan secara singkat, padat, dan
akurat, sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca. Paragraf eksposisi ini
bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi.
2. Jenis-Jenis Teks Eksposisi
- Eksposisi
Definisi
- Eksposisi
Proses
- Eksposisi
Klasifikasi
- Eksposisi
Ilustrasi
- Eksposisi
Perbandingan
- Eksposisi
Laporan
3.
Ciri
Umum Teks Eksposisi
- Menjelaskan
informasi-informasi pengetahuan.
- Argumentasi
satu sisi.
- Gaya
informasi yang mengajak.
- Tidak
memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca.
- Fakta
dipakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi.
- Tidak
bermaksud mempengaruhi.
- Bersifat
objektif.
- Bersifat
Ilmiah/non fiksi.
4.
Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi
·
Menggunakan bahasa yang baku.
·
Menggunakan pronomina. Digunakan
dalam menyatakan pendapat.
·
Menggunakan konjungsi. Digunakan
untuk menghubungkan fakta-fakta supaya fakta yang disajikan runtut.
·
Menggunakan kata kerja. Digunakan
untuk menyatakan perbuatan atau tindakan, proses, dan keadaan.
·
Menggunakan kata sifat. Digunakan
untuk menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat orang/hewan/benda.
·
Menggunakan kata keterangan. Digunakan
untuk memberikan keterangan kepada kata lain.
·
Menggunakan kata benda, yaitu kata
yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret/abstrak).
5.
Struktur
Teks Eksposisi
- Tesis
(Pernyataan pendapat). Berisikan pendapat atau prediksi sang penulis yang
tentunya berdasarkan sebuah fakta.
- Argumentasi
(Isi). Berisikan fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat atau prediksi
sang penulis.
- Reiterasi
(Penegasan ulang pendapat). Bagian akhir yang berupa penguatan kembali
atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian
argumentasi.
6.
Tujuan
Teks Eksposisi
Tujuan teks eksposisi adalah untuk
memaparkan atau menjelaskan infomasi-informasi tertentu sehingga pengetahuan
para pembaca bertambah.
7.
Langkah-langkah Membuat Teks
Eksposisi
Berikut langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam membuat teks eksposisi.
1.
Menentukan topic
2.
Menentukan tujuan
3.
Membuat kerangka
4.
Mengumpulkan bahan
5.
Menuliskan karangan
6.
Mengubah kembali
7.
Mempublikasikan
8. Contoh Teks Eksposisi
Mangga Dan Agroklimat
Mangga
adalah tanaman buah dengan tingkat ketergantungan yang tinggi pada agroklimat.
Ada tanaman buah yang tidak begitu tergantung pada faktor agroklimat, misalnya
nangka dan alpukat. Ada juga yang tingkat ketergantungannya pada agroklimat
sangat tinggi, misalnya apel. Hampir tak ada tanaman yang dapat seratus persen
bebas dari faktor agroklimat, kecuali tanaman itu dibudidayakan dalam green
house yang tersolir dari udara luar dan lengkap dengan pengatur suhu dan
kelembapan. Mangga memang tanaman buah tropis, tetapi dia justru tidak menyukai
kelembapan dan curah hujan yang tinggi. Itulah sebabnya buah itu kemudian
dibudidayakan di kawasan guru seperti Meksiko, Mesir, dan Israel, atau di
kawasan subtropis seperti Australia dan Taiwan. Pokoknya, semakin kering dan
panas suatu kawasan, tanaman mangga semakin menyukainya. Di Indonesia pun
mangga hanya dapat tumbuh baik di dataran rendah dengan curah hujan sedikit
seperti Indramayu, Pasuruan, dan Probolinggo
Meskipun
menyukai kawasan kering dengan udara panas, mangga tetap memerlukan banyak air.
Unsur utama untuk membentuk buah memang air, udara (CO2) dan unsur hara. Dari
tiga unsur tersebut, air diperlukan tanaman mangga dalam jumlah paling banyak.
Oleh sebab itu, meskipun udara di Pasuruan dan Probolinggo cukup panas dan
kering, air tanahnya cukup dangkal sehingga cocok untuk tanaman mangga. Di luar
Jawa, kawasan yang agroklimatnya seperti itu antara lain di daerah lembah
palu.
Di
dataran rendah yang kering, tanaman mangga dapat menerima sinar matahari selama
12 jam penuh sepanjang tahun. Sinar matahari berperan untuk pembentukan buah.
Semakin intensif sinar matahari, semakin manis buah yang dihasilkan. Itulah
sebabnya kawasan gurun dapat menghasilkan buah mangga yang cukup manis. Dengan
sinar matahari penuh selama 12 jam, tanaman mangga dapat leluasa membentuk
karbohidrat dan gula.
Indonesia
yang terletak di kawasan tropis memang mempunyai banyak variasi agroklimat. Ada
kawasan yang ekstrem kering, ada juga yang ekstrem basah. Ada dataran tinggi
yang dingin, ada pula dataran rendah yang panas. Kontur basah yang
menggelombang dan berbukit-bukit juga menguntungkan karena memudahkan sistem
pengairan dengan menggunakan sistem gravitasi-namun menggunakan mesin-mesin
yang berat. Akan tetapi, secara keseluruhan, agroklimat di Indonesia sangat menguntungkan
bagi pengembangan agrobisnis modern.
Kondisi
agroklimat yang menguntungkan itu kadang-kadang justru bisa berbalik menjadi
ancaman. Selama ini kita selalu membanggakan tanah air kita yang subur dan
makmur. Kita juga membanggakan jumlah koleks plasma nutfah mangga kita yang
mencapai peringkat nomor dua di dunia setelah India. Akan tetapi, diam-diam
Thailand, Mesir, Taiwan, dan Australia mengebunkannya. Di Australia tersedia
lahan yang sangat luas, modal yang sangat besar, teknologi yang sangat canggih,
dan agroklimat yang cocok untuk mangga. Oleh sebab itu, kita akan ketinggalan
kalau hanya mengandalkan kondisi agroklimat yang "subur makmur".
Langganan:
Postingan (Atom)